Sumber: freepik.com
Hai sobat Faktabiz! Sempat dengar tentang derma roller? Perlengkapan kecil yang satu ini terus menjadi terkenal di dunia perawatan kulit sebab diklaim dapat menolong menanggulangi sisa jerawat, tingkatkan penciptaan kolagen, serta membuat kulit nampak lebih sehat. Tetapi, pemakaian derma roller tidak boleh sembarangan. Bila tidak digunakan dengan benar, malah dapat menimbulkan iritasi ataupun apalagi peradangan. Nah, biar hasilnya optimal serta kulit senantiasa nyaman, ayo ikuti panduan memakai derma roller yang benar berikut ini!
Seleksi Dimensi Jarum yang Tepat
Derma roller mempunyai bermacam dimensi jarum, mulai dari 0, 2 milimeter sampai lebih dari 1, 5 milimeter. Bila kalian pendatang baru serta mau memakainya di rumah, seleksi dimensi 0, 2 milimeter sampai 0, 5 milimeter. Dimensi ini lumayan buat menolong penyerapan skincare tanpa menimbulkan cedera yang dalam. Buat kasus kulit yang lebih sungguh- sungguh, semacam sisa cedera ataupun stretch mark, dimensi jarum yang lebih panjang dapat digunakan, namun hendaknya dicoba oleh handal.
Yakinkan Derma Roller dalam Kondisi Steril
Saat sebelum serta setelah digunakan, derma roller wajib senantiasa dibersihkan dengan benar. Rendam kepala roller dalam alkohol 70% sepanjang sebagian menit buat menewaskan kuman. Perihal ini berarti buat menghindari peradangan pada kulit akibat kotoran yang melekat di jarum.
Bilas Wajah Saat sebelum Menggunakan
Saat sebelum mulai memakai derma roller, yakinkan wajahmu bersih dari kotoran, minyak, ataupun makeup. Pakai pembersih wajah yang lembut supaya kulit senantiasa dalam keadaan sehat serta tidak hadapi iritasi sehabis pemakaian derma roller.
Pakai dengan Metode yang Benar
Buat memperoleh hasil optimal, pakai derma roller dengan gerakan yang pas. Rol lama- lama di wajah dengan pola vertikal, horizontal, serta diagonal di tiap zona. Jangan memencet sangat keras, lumayan dengan tekanan ringan supaya tidak melukai kulit. Jauhi zona sensitif semacam kelopak mata serta bibir.
Pakai Serum ataupun Skincare yang Tepat
Sehabis memakai derma roller, kulit hendak lebih gampang meresap produk perawatan. Seleksi serum ataupun skincare dengan isi yang menenangkan serta melembapkan, semacam hyaluronic acid ataupun vit C. Jauhi produk yang memiliki alkohol ataupun bahan keras yang lain supaya kulit tidak hadapi iritasi.
Jangan Pakai Tiap Hari
Walaupun nampak menggiurkan, pemakaian derma roller tiap hari malah dapat mengganggu susunan kulit. Buat pendatang baru, pakai satu sampai 2 kali seminggu dengan jarum kecil. Bila telah terbiasa, kalian dapat tingkatkan frekuensi cocok dengan kebutuhan kulit, namun senantiasa beri sela waktu waktu buat re- genarisi kulit.
Jauhi Paparan Cahaya Matahari Langsung
Sehabis memakai derma roller, kulit hendak lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Oleh sebab itu, jauhi paparan cahaya matahari langsung serta senantiasa pakai sunscreen dengan SPF besar buat melindungi kulit dari kehancuran akibat cahaya UV.
Jangan Pakai Bila Kulit Lagi Bermasalah
Bila kulit lagi hadapi jerawat aktif, iritasi, ataupun peradangan, hendaknya tunda pemakaian derma roller. Memakai perlengkapan ini pada kulit yang lagi bermasalah malah dapat memperparah keadaan serta menyebarkan kuman ke zona lain.
Ubah Derma Roller Secara Berkala
Jarum derma roller dapat tumpul bersamaan waktu, sehingga butuh ditukar secara berkala. Biasanya, perlengkapan ini dapat digunakan dekat 3- 6 bulan bergantung dari frekuensi konsumsi. Bila jarum telah mulai terasa tidak aman dikala digunakan, lekas ubah dengan yang baru.
Kesimpulan
Derma roller dapat jadi perlengkapan yang efisien buat tingkatkan kesehatan kulit bila digunakan dengan benar. Dengan memilah dimensi jarum yang pas, melindungi kebersihan perlengkapan, dan memakai metode yang cocok, kalian dapat memperoleh hasil yang optimal tanpa resiko iritasi ataupun peradangan. Jangan kurang ingat pula buat senantiasa menjaga kulit sehabis memakai derma roller supaya senantiasa sehat serta bercahaya. Mudah- mudahan panduan ini berguna!
Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!
