23 April 2025
Pria Bersenjata Samurai Diringkus Polisi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat

https://www.antaranews.com

Faktabiz – Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) dari Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap seorang pria bersenjata tajam yang menghentikan bus Transjakarta di Jalan Daan Mogot Raya, tepatnya di kawasan Jembatan Gantung, Cengkareng. Kejadian ini berlangsung pada hari Senin dan sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa pelaku berinisial M (20). Penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya pria mencurigakan yang membawa senjata tajam dan menghentikan bus di lokasi tersebut.

“Awalnya kami menerima laporan tentang seorang pria bersenjata tajam yang menghentikan bus Transjakarta. Setelah tim kami bersama piket Reserse Kriminal tiba di lokasi, pria tersebut tidak ditemukan,” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi di Jakarta pada hari yang sama.

Meski tidak langsung menemukan pelaku, tim gabungan TP3 dan Reskrim memutuskan untuk tetap berjaga di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan warga, pelaku sering kembali ke lokasi itu setiap beberapa jam.

Tak lama berselang, pria yang dilaporkan muncul kembali di sekitar lokasi. Tanpa membuang waktu, TP3 segera melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku. “Pelaku langsung diamankan oleh TP3 setelah terlihat kembali di lokasi. Kecepatan dan koordinasi tim menjadi kunci dalam penangkapan ini,” kata Ade Ary.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis samurai dan sebuah sepeda motor yang digunakan oleh pelaku. “Saat ini, pelaku sudah dibawa oleh TP3 ke Polsek Cengkareng untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Kejadian ini menarik perhatian masyarakat setelah video aksi pria bersenjata tersebut beredar luas di media sosial. Salah satu akun Instagram, @warga.jakbar, mengunggah video yang menunjukkan pelaku mengacungkan senjata tajam, bahkan sempat terlihat mengarahkan senjata tersebut ke petugas kepolisian yang berada di lokasi.

Ade Ary menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak bisa ditoleransi. Kehadiran pelaku bersenjata di tempat umum tidak hanya membahayakan dirinya sendiri tetapi juga masyarakat sekitar. Polisi akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku, termasuk mendalami motif pelaku membawa senjata tajam ke jalan raya dan menghentikan bus Transjakarta.

Penangkapan ini juga menunjukkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap situasi di sekitar mereka. Laporan cepat dari warga yang melihat aksi mencurigakan pria tersebut menjadi awal yang memungkinkan pihak kepolisian untuk bertindak dengan sigap.

Polisi mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan kejadian serupa demi menjaga keamanan bersama. “Kami berterima kasih kepada warga yang memberikan informasi sehingga pelaku dapat segera diamankan. Kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan rasa aman di tengah-tengah kita,” tutup Ade Ary.

Saat ini, pelaku M masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Cengkareng untuk menentukan tindakan hukum berikutnya. Aksi penangkapan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kehadiran aparat keamanan di ruang publik, seperti yang dilakukan TP3, memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.

Video yang sempat viral di media sosial juga menjadi perhatian luas, menggambarkan bagaimana pelaku dengan berani membawa senjata tajam di jalan umum. Hal ini semakin menegaskan perlunya pengawasan dan penegakan hukum yang lebih tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *