23 April 2025
Presiden Prabowo Subianto Inisiasi Pendirian Sekolah Rakyat

https://www.antaranews.com

Faktabiz – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berencana untuk mendirikan sekolah rakyat yang dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga yang tidak mampu dan tergolong miskin ekstrem. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi mereka yang kesulitan dalam memperoleh pendidikan yang layak. Pendirian sekolah ini berada di bawah kewenangan Kementerian Sosial, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar.

Muhaimin menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memiliki tekad untuk menciptakan kesempatan pendidikan yang lebih merata, terutama bagi anak-anak dari keluarga yang sangat membutuhkan. Program ini bertujuan untuk membina anak-anak tersebut dengan pendidikan yang tidak hanya bersifat akademis tetapi juga memberikan perhatian pada aspek lain seperti gizi dan kesejahteraan mereka.

“Presiden ingin membangun sekolah yang secara khusus diperuntukkan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, namun tetap berada di bawah naungan orang tua mereka. Mereka akan mendapat pendidikan langsung dalam sekolah rakyat yang disiapkan pemerintah,” ujar Muhaimin.

Sekolah rakyat ini, yang masih dalam tahap uji coba, mulai diterapkan di tiga titik wilayah Jabodetabek. Muhaimin menyebutkan bahwa implementasi program ini baru dilakukan di wilayah tersebut sebagai langkah awal sebelum diperluas ke daerah lain di Indonesia.

“Program ini saat ini baru diuji coba di tiga titik di wilayah Jabodetabek,” kata Muhaimin, menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari langkah awal yang diambil oleh pemerintah untuk melihat efektivitas sekolah rakyat bagi anak-anak miskin ekstrem.

Sekolah rakyat yang dirancang oleh Presiden Prabowo ini akan mengutamakan para siswa dari keluarga yang sangat miskin. Muhaimin juga menambahkan bahwa tujuan utama dari pendirian sekolah ini adalah untuk memberi akses pendidikan yang lebih layak bagi anak-anak yang sebelumnya terpinggirkan oleh kondisi ekonomi keluarga mereka. Dengan sistem ini, diharapkan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem bisa mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk berkembang.

Mengenai model sekolah, Muhaimin menyebutkan bahwa sekolah rakyat ini akan berbentuk sekolah asrama atau boarding school, yang mana siswa akan tinggal di sekolah tersebut untuk memastikan kebutuhan dasar mereka, termasuk gizi, dapat tercukupi dengan baik. Dengan sistem boarding school, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh pendidikan yang berkualitas tetapi juga mendapatkan perawatan yang optimal, terutama dari segi kesehatan dan asupan gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.

“Yang menjadi fokus utama dalam program ini adalah model boarding school-nya. Dengan cara ini, kami bisa memastikan bahwa siswa yang terlibat dalam sekolah rakyat ini mendapatkan asupan gizi yang cukup dan kebutuhan lainnya bisa terpenuhi,” tambah Muhaimin.

Sekolah rakyat yang dibangun dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup anak-anak dari keluarga miskin ekstrem ini sepenuhnya gratis. Tidak ada biaya yang akan dibebankan kepada siswa maupun orang tua mereka. Ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk menciptakan pemerataan akses pendidikan yang lebih luas di Indonesia. Muhaimin menegaskan bahwa ujicoba ini masih berjalan tanpa adanya biaya yang dibebankan kepada peserta didik.

“Kami masih dalam tahap percobaan, dan sekolah rakyat ini tidak memungut biaya sama sekali. Semua dibiayai oleh pemerintah untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu,” tegas Muhaimin.

Pemerintah berharap bahwa dengan adanya sekolah rakyat ini, kualitas pendidikan di Indonesia akan semakin merata, serta dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem untuk mengubah masa depan mereka. Program ini juga diharapkan dapat membantu menurunkan angka kemiskinan dengan cara memperbaiki kualitas pendidikan dan menciptakan generasi yang lebih berpendidikan dan mandiri.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memberi perhatian lebih kepada anak-anak yang terpinggirkan akibat kemiskinan. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas hidup rakyatnya melalui berbagai program pemberdayaan, termasuk di sektor pendidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *