https://www.antaranews.com
Faktabiz – Pada awal tahun 2025, Polda Metro Jaya melakukan rotasi dan mutasi terhadap sejumlah pejabat di tingkat perwira menengah (pamen) dan perwira pertama (pama). Langkah ini tercatat dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/1/I/KEP/2025 yang diterbitkan pada 2 Januari 2025 dan ditandatangani oleh Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa tujuan mutasi ini adalah untuk meningkatkan penyegaran organisasi serta memperkuat tugas-tugas pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa mutasi tersebut dilakukan dalam rangka “tour of duty” atau rotasi tugas, sebagai bagian dari proses peningkatan kinerja kepolisian. Dalam proses ini, sebanyak 32 anggota polisi mengalami mutasi, dengan rincian jabatan yang terlibat mencakup 16 anggota berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), enam berpangkat Komisaris Polisi (Kompol), empat berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), dua berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu), dan empat lainnya berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Mutasi yang dilakukan Polda Metro Jaya mencakup berbagai jabatan penting, termasuk kepala satuan (Kasat) dan kapolsek di wilayah hukum mereka. Sebagai contoh, AKBP Hady Saputra yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, kini dipindah tugas sebagai bagian dari evaluasi kinerja. Posisi Hady Saputra digantikan oleh AKBP Benny Cahyadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 4 Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya.
Selain itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, diangkat untuk menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan. Posisi tersebut sebelumnya dipegang oleh AKBP Andri, yang kini digantikan oleh AKBP Arfan Zulkan Sipayung. Proses mutasi ini juga mencakup perubahan lainnya, seperti pengangkatan Kompol Yandri Mono sebagai Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, yang sebelumnya dijabat oleh pejabat lain yang kini dipindahkan.
Perubahan ini juga menyentuh posisi Kasubdit di Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya. Misalnya, AKBP Ardian Satrio Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Depok kini menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Sementara itu, AKBP Dermawan Kristianus Zendranto menggantikan posisi Ardian di Polres Metro Depok.
Banyak perubahan juga terjadi pada level Kapolsek. Kompol Bayu Marfiando yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Menteng diangkat menjadi analis kebijakan pertama di Polres Metro Jakarta Pusat, sementara posisinya digantikan oleh Kompol Rezha Rahandhi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Surat Izin Mengemudi (SIM) Subditregident Ditlantas Polda Metro Jaya.
Di sisi lain, sejumlah pejabat utama Polda Metro Jaya juga ikut mengalami mutasi. AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon kini menjabat sebagai Kasubdit 4 Ditressiber Polda Metro Jaya, sementara sebelumnya ia berasal dari Divisi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) Polri. Selain itu, Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indra S Tarigan, dipromosikan menjadi Kabagbinopsnal Ditbinmas Polda Metro Jaya, dan posisinya digantikan oleh AKBP C Putranto.
Polda Metro Jaya menyatakan bahwa mutasi dan rotasi ini adalah bagian dari upaya untuk memperbarui struktur organisasi di kepolisian serta memberikan kesempatan bagi anggota untuk mengembangkan karier mereka lebih lanjut. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menjalankan tugas-tugas yang diamanatkan oleh negara.
Dengan adanya mutasi dan rotasi ini, Polda Metro Jaya berharap dapat lebih memperkuat koordinasi antar-unit, mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum mereka. Keputusan ini juga diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam mendukung upaya kepolisian dalam menghadapi tantangan-tantangan baru yang mungkin muncul sepanjang tahun 2025.
