17 Maret 2025
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota 2025 dengan Sistem Digital QR Code

https://www.antaranews.com

Faktabiz – PT Pertamina Patra Niaga, bagian dari Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), telah mempersiapkan diri untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2025. Dalam keterangannya yang disampaikan pada Jumat (2/1), Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansaria, menyatakan bahwa perusahaan siap untuk mendistribusikan BBM bersubsidi, seperti Biosolar dan Pertalite, sesuai dengan kuota yang telah diterima. Heppy juga menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memastikan subsidi tepat sasaran dengan menggunakan sistem digital QR code.

Untuk tahun 2025, Pemerintah Indonesia telah menetapkan kuota BBM subsidi berdasarkan Keputusan Kepala BPH Migas No. 66/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024. Kuota tersebut terdiri dari 17,3 juta kiloliter untuk Biosolar dan 31,1 juta kiloliter untuk Pertalite. Pertamina Patra Niaga, sebagai distributor utama BBM bersubsidi, telah siap untuk melakukan penyaluran sesuai dengan ketetapan ini. Penerapan sistem digital QR code diharapkan dapat memberikan transparansi yang lebih besar dalam setiap transaksi penyaluran BBM bersubsidi.

Heppy Wulansaria juga menyampaikan bahwa pada 2024, seluruh transaksi untuk jenis BBM Biosolar sudah tercatat 100 persen secara digital. Sementara itu, transaksi untuk Pertalite tercatat sebesar 93,9 persen secara digital. Dari total penyaluran Pertalite, sebanyak 97,03 persen disalurkan kepada kendaraan, sementara 2,97 persen sisanya diberikan kepada sektor lain seperti usaha perikanan, pertanian, UMKM, fasilitas kesehatan, dan lembaga seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penggunaan teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan transparansi dalam penyaluran subsidi, yang menjadi fokus utama Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan program subsidi tepat sasaran.

Melalui penggunaan sistem digital, Pertamina Patra Niaga ingin memastikan bahwa seluruh data penyaluran BBM bersubsidi dapat terverifikasi dengan baik dan dapat diakses secara transparan. Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat dan penggunaan teknologi canggih, diharapkan program subsidi dapat lebih tepat sasaran dan lebih efisien. Heppy juga menegaskan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menyediakan data yang akurat, yang merupakan bukti tanggung jawab perusahaan terhadap penugasan yang diberikan oleh pemerintah.

Pada tahun 2024, penyaluran Biosolar yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga mencapai angka 16.648.912 kiloliter, yang berbanding dengan kuota yang ditetapkan sebanyak 16.940.519 kiloliter. Untuk Pertalite, penyaluran yang tercatat adalah sebesar 29.700.081 kiloliter dari kuota 31.604.602 kiloliter. Data penyaluran yang terperinci ini memberikan gambaran yang jelas mengenai pencapaian Pertamina dalam menjalankan program subsidi BBM yang menjadi bagian penting dalam mendukung perekonomian masyarakat, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan bantuan subsidi.

Dengan demikian, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan akurasi penyaluran BBM bersubsidi melalui pemanfaatan teknologi digital yang lebih canggih. Di samping itu, penerapan kuota BBM subsidi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas pasokan energi di Indonesia, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan. Subsidi yang tepat sasaran diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, sekaligus mengoptimalkan penggunaan sumber daya energi yang terbatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *