23 April 2025
Nelayan temukan mayat mengambang di perairan Marunda

Sumber: antaranews.com

Faktabiz – Pada Jumat (10 Januari), seorang nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, menemukan sesosok mayat laki-laki yang mengambang di laut. Penemuan ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Setelah evakuasi dilakukan, petugas menemukan beberapa kartu identitas yang mencantumkan inisial nama HO, serta dua kartu anggota penting, yaitu Kartu Anggota TNI dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) dan Kartu Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dengan pangkat Pembina Utama.

Kapolsek Cilincing, Komisaris Polisi Fernando Saharta Saragi, membenarkan penemuan mayat tersebut ketika dikonfirmasi pada Selasa. Namun, dia menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan penjelasan lebih rinci mengenai kasus tersebut. Saat ini, penyelidikan atas temuan ini ditangani oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya. Fernando juga menambahkan bahwa tim dari Subdit Gakkum Polairud Polda Metro Jaya kini tengah menangani penyelidikan lebih lanjut.

Menurut informasi yang dihimpun oleh ANTARA, peristiwa ini bermula ketika seorang nelayan yang baru kembali dari laut memberi informasi mengenai penemuan mayat terapung di sekitar sero-sero nelayan di bagian timur Marunda Center. Tim patroli segera diberangkatkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi mayat yang dimaksud.

Kapal Bko VII-1007 dan VII-1024, serta sejumlah anggota dari Markas Unit Patroli Marunda dan Bhabinkamtibmas, ditugaskan untuk melakukan pencarian. Pada pukul 15.53 WIB, mayat tersebut berhasil ditemukan di lokasi yang telah disebutkan, dengan ciri-ciri berupa seorang laki-laki yang mengenakan kaos belang-belang, celana jeans hitam, dan gesper hitam.

Setelah evakuasi, ditemukanlah kartu identitas yang mencantumkan nama HO, serta kartu anggota TNI dan BIN yang menunjukkan pangkat Brigjen dan Pembina Utama. Temuan ini tentunya menambah misteri seputar identitas mayat tersebut, mengingat statusnya yang terkait dengan dua institusi besar di Indonesia, yaitu TNI dan BIN.

Proses evakuasi berjalan lancar, namun hingga saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak berwenang mengenai apakah penemuan ini terkait dengan tindak kejahatan atau bukan. Para penyidik dari Polairud Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kasus ini.

Kasus ini semakin menarik perhatian publik karena keterkaitan mayat tersebut dengan identitas militer dan intelijen. Banyak yang bertanya-tanya mengenai siapa sebenarnya korban tersebut dan apa penyebab kematiannya. Dengan adanya kartu identitas TNI dan BIN, ada kemungkinan bahwa ini adalah kasus yang melibatkan pihak yang memiliki kedudukan penting dalam dua lembaga negara tersebut.

Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap identitas korban secara pasti dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Pihak kepolisian juga meminta agar masyarakat yang mungkin memiliki informasi lebih lanjut terkait kejadian ini segera menghubungi pihak berwenang.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan menjadi topik pembicaraan hangat di media sosial. Banyak yang berharap bahwa pihak kepolisian dapat segera mengungkapkan hasil penyelidikan dan memberikan penjelasan yang jelas mengenai penemuan mayat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *