17 Maret 2025
Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun

https://www.antaranews.com

Faktabiz – Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, mengumumkan rencana untuk menyediakan pendanaan simpan pinjam dengan total mencapai Rp20 triliun. Pendanaan ini ditujukan untuk mendukung pelaku UMKM, sektor ekonomi kreatif, serta pekerja migran yang membutuhkan akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau.

Usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Menko Muhaimin mengungkapkan bahwa pemerintah akan menyediakan dana untuk meningkatkan aksesibilitas permodalan kepada masyarakat, terutama mereka yang berada di sektor-sektor yang selama ini menghadapi kesulitan dalam mendapatkan kredit atau pinjaman. Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan finansial kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, pelaku ekonomi kreatif, serta pekerja migran.

Menurut penjelasan Muhaimin, pendanaan tersebut akan berwujud semacam simpan pinjam atau kredit dengan bunga rendah yang disediakan oleh pemerintah. “Pemerintah akan memberikan dana pinjaman bergulir melalui Kementerian Koperasi yang akan ditambah jumlahnya,” ujarnya. Sistem ini dirancang agar dana pinjaman dapat terus berputar dan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Ini bukan pertama kalinya pemerintah menyediakan dana pinjaman bergulir, mengingat sebelumnya telah ada program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan dukungan dari salah satu BUMN, PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Lebih lanjut, Muhaimin menjelaskan bahwa selain memperbesar jumlah pinjaman yang dapat diakses oleh pelaku UMKM, pemerintah juga akan memperkenalkan program pinjaman khusus yang ditujukan bagi pekerja migran Indonesia. Pekerja migran, terutama mereka yang akan bekerja di luar negeri, sering kali menghadapi kendala finansial untuk memenuhi berbagai kebutuhan sebelum keberangkatan. Hal-hal yang membutuhkan biaya tersebut meliputi pelatihan, tiket pesawat, biaya administrasi, serta pengurusan dokumen-dokumen penting lainnya. Oleh karena itu, pemerintah akan menyediakan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah agar pekerja migran dapat menanggung biaya tersebut tanpa terbebani.

“Pekerja migran Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri sering kali membutuhkan dana untuk pelatihan, biaya tiket pesawat, dan dokumen administrasi. Kami akan memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah untuk membantu mereka,” jelas Muhaimin. Program pinjaman ini juga akan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk memastikan bahwa sistemnya dapat berjalan dengan lancar dan efektif.

Skema pendanaan ini, kata Muhaimin, akan menggunakan model yang telah terbukti sukses, yakni program PNM Mekaar, yang telah berhasil memberikan permodalan bagi perempuan prasejahtera serta pelaku UMKM. Program ini telah menunjukkan dampak positif, terutama dalam memberdayakan perempuan dan mendorong perkembangan UMKM di Indonesia. Pemerintah berharap, dengan meniru sistem yang telah terbukti efektif ini, pendanaan yang disalurkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, serta mengatasi hambatan yang selama ini dihadapi oleh pelaku usaha kecil dan pekerja migran.

Dengan adanya program pendanaan simpan pinjam ini, pemerintah berharap dapat mendorong peningkatan ekonomi nasional, mengurangi tingkat kemiskinan, serta memberdayakan lebih banyak pelaku usaha mikro dan pekerja migran yang selama ini terpinggirkan dalam akses keuangan. Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga memperluas kesempatan bagi mereka untuk berkembang, berinovasi, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka dalam jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *