
Sumber: antaranews.com
Faktabiz – Sebuah depot minyak yang terletak di desa Kavkazskaya, wilayah Krasnodar, Rusia, mengalami kebakaran hebat yang menghanguskan salah satu tangki minyaknya, sementara satu tangki lainnya masih dilaporkan terbakar. Kantor Pertahanan Sipil dan Situasi Darurat wilayah tersebut menyampaikan bahwa insiden ini terjadi sejak Kamis malam (20/3), dan hingga Jumat pagi api masih berkobar.
Menurut laporan dari pusat tanggap krisis regional, kebakaran ini dipicu oleh sebuah ledakan yang terjadi di depot minyak tersebut. Akibat peristiwa itu, dua petugas pemadam kebakaran mengalami luka-luka. Luas area yang terdampak api pun semakin meluas, bahkan mencapai 10.000 meter persegi, dan api merambat ke tangki minyak lainnya yang berada di dekatnya.
Dalam pernyataan resminya, otoritas setempat mengonfirmasi bahwa satu tangki minyak telah terbakar habis, sementara satu tangki lainnya masih dalam kondisi terbakar meskipun telah berada dalam pengawasan ketat tim pemadam kebakaran. Upaya untuk melokalisasi dan memadamkan api terus dilakukan oleh petugas yang berada di lapangan.
Hingga Jumat pukul 09.00 waktu setempat (13.00 WIB), kebakaran masih meliputi area seluas 5.000 meter persegi. Pihak berwenang juga menyebutkan bahwa sebanyak 471 petugas pemadam kebakaran dengan dukungan 187 unit kendaraan pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menanggulangi kobaran api dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
Dampak dari kebakaran ini tidak hanya terbatas pada fasilitas depot minyak, tetapi juga menyebabkan pencemaran udara di wilayah sekitar. Departemen pengawas konsumen Rusia, Rospotrebnadzor, mengungkapkan bahwa kadar benzena dan dimetilbenzena di udara telah melebihi batas yang diizinkan akibat peristiwa ini.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Rospotrebnadzor, analisis kualitas udara telah dilakukan di lima titik pemukiman terdekat guna mengidentifikasi sejauh mana pencemaran terjadi. Dari hasil penelitian tersebut, ditemukan bahwa di desa Kavkazskaya terdapat peningkatan kadar benzena dan dimetilbenzena yang melebihi ambang batas yang diperbolehkan. Sementara itu, di satu titik pemantauan di kota Kropotkin, peningkatan kadar benzena juga terdeteksi.
Selain kebakaran ini, pada Rabu pagi (19/3), pihak berwenang di wilayah Kuban melaporkan bahwa mereka telah berhasil menangkis serangan drone yang berasal dari Ukraina. Puing-puing drone yang jatuh di area depot minyak tersebut diduga menjadi pemicu utama terjadinya kebakaran besar ini.
Akibat insiden tersebut, pipa yang menghubungkan tangki-tangki minyak mengalami kerusakan serius. Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, seluruh kegiatan operasional di fasilitas depot minyak tersebut telah dihentikan hingga kondisi dinyatakan aman dan terkendali.
Upaya pemadaman dan pembersihan sisa-sisa kebakaran terus dilakukan oleh otoritas setempat guna memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan. Warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian juga telah diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah serta menggunakan masker guna menghindari dampak buruk dari pencemaran udara yang terjadi.
Dengan adanya kejadian ini, pihak berwenang di Rusia tengah melakukan investigasi lebih lanjut guna menentukan penyebab pasti kebakaran dan memastikan langkah-langkah pencegahan yang lebih baik di masa mendatang.