16 Juli 2025
Dekranasda Sulsel Gelar Preloved Charity

Sumber: antaranews.com

Faktabiz – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan perempuan rentan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegiatan amal bertajuk Preloved Charity. Acara ini bertujuan untuk menggalang dana yang nantinya akan disalurkan kepada perempuan rentan yang menjadi binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas DP3A Sulawesi Selatan, Andi Mirna Harun, dalam pernyataan resminya di Makassar pada Jumat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi bagi perempuan yang berada dalam situasi rentan. Ia menambahkan bahwa sesuai arahan Gubernur Sulawesi Selatan, hasil penjualan dari Preloved Charity akan didedikasikan untuk mendukung upaya pemberdayaan bagi kelompok perempuan yang membutuhkan.

Acara lelang ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian Trend Hijab dan Kuliner Expo, yang berlangsung mulai 19 hingga 23 Maret 2025. Barang-barang yang dilelang dalam acara ini terdiri dari pakaian berkualitas, baik yang telah digunakan maupun yang masih baru, dengan kondisi yang masih sangat baik. Pakaian tersebut merupakan milik para pejabat wanita dan berasal dari berbagai merek fesyen muslimah serta rancangan desainer lokal. Sebelum dilelang, setiap pakaian akan melalui proses kurasi oleh tim internal untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga. Apabila terdapat pakaian yang dianggap kurang layak untuk dijual, maka akan langsung dialihkan sebagai donasi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam lelang ini, harga barang yang ditawarkan cukup bervariasi. Meskipun beberapa pakaian memiliki harga asli yang mencapai jutaan rupiah, dalam acara ini barang-barang tersebut dapat diperoleh dengan harga mulai dari Rp100.000 hingga Rp1 juta. Harga yang lebih terjangkau ini diharapkan dapat menarik lebih banyak peserta untuk turut serta dalam aksi amal ini.

Sejumlah pejabat wanita turut serta dalam kegiatan ini dengan menyumbangkan koleksi pakaian mereka. Beberapa di antaranya adalah Istri Gubernur Sulawesi Selatan, Naomi Oktarina; Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi; Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham; Ketua PKK Kota Makassar, Melinda Aksa; Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari; serta perwakilan PKK Kabupaten Sidrap.

Dalam kesempatan yang sama, Andi Mirna juga menyoroti bahwa ada tujuh kelompok perempuan yang lebih rentan mengalami diskriminasi, ketidakadilan, serta kekerasan akibat berbagai faktor sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Kelompok-kelompok tersebut mencakup perempuan miskin ekstrem yang mengalami keterbatasan akses terhadap pendidikan dan pekerjaan, perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga, perempuan korban kekerasan berbasis gender dan konflik, perempuan kepala keluarga, perempuan penyandang disabilitas, perempuan pekerja informal, serta perempuan dengan orientasi seksual atau identitas gender minoritas.

Selain proses lelang utama, pada hari terakhir acara, panitia akan memberikan diskon 50 persen untuk pakaian-pakaian yang belum terjual. Selain itu, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, harga pakaian akan semakin terjangkau sebagai bagian dari upaya mendorong masyarakat untuk beramal.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diundang untuk ikut serta dalam aksi sosial yang tidak hanya memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan perempuan rentan di Sulawesi Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *