https://www.antaranews.com
Faktabiz – Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen tinggi dalam upaya mewujudkan swasembada pangan sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R bekerja sama erat untuk mengoptimalkan lahan pertanian dan membangun infrastruktur yang terintegrasi.
Pada Senin lalu di Jakarta, ketiganya menghadiri rapat koordinasi yang bertujuan menyinkronkan langkah-langkah strategis guna mendukung percepatan swasembada pangan. Mentan Andi Amran menjelaskan bahwa rapat tersebut difokuskan pada pembahasan infrastruktur dan sarana produksi pertanian yang menjadi kunci dalam keberhasilan program ini.
“Kami mengadakan rapat koordinasi bersama Menteri PU dan Wakasad untuk memastikan optimalisasi lahan serta kesiapan sarana produksi menuju swasembada pangan di masa depan,” ujar Mentan.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya percepatan swasembada pangan. Mentan Andi Amran menyatakan rasa syukurnya atas sinergi yang telah berjalan dengan baik antara Kementerian PU dan TNI AD, yang dinilai mampu mendorong progres signifikan.
“Jika semua rencana ini dijalankan sesuai target, kami optimistis Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, rapat tersebut juga membahas persiapan infrastruktur pertanian hingga tahun 2025. Mentan menekankan pentingnya menyelesaikan berbagai kendala yang selama ini menghambat, seperti distribusi irigasi, benih unggul, dan ketersediaan pupuk. Semua isu tersebut telah dirumuskan solusinya agar implementasi di lapangan dapat berjalan lancar.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menambahkan bahwa kementeriannya siap berperan aktif dalam mendukung pembangunan jaringan irigasi untuk mengairi lahan-lahan pertanian yang sudah dipetakan. Menurutnya, Kementerian PU berfungsi sebagai unit pendukung, sementara Kementerian Pertanian menjadi pemimpin utama dalam program ini.
“Kami selalu siap menjadi unit pendukung. Arahan Presiden sangat jelas: swasembada pangan harus segera diwujudkan. Kami akan memastikan semua kebutuhan irigasi pertanian dapat selesai tepat waktu,” jelas Dody.
Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi R turut menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini mampu meningkatkan produktivitas sektor pertanian secara signifikan. Dengan pendekatan yang terintegrasi antara Kementerian Pertanian, Kementerian PU, dan TNI AD, ia optimistis target swasembada pangan dapat terealisasi dalam waktu yang ditetapkan.
“Kolaborasi ini bertujuan menyelaraskan pelaksanaan program di lapangan. Harapan kami, produksi pangan nasional meningkat sesuai dengan arahan Presiden untuk mendukung ketahanan pangan,” ungkap Tandyo.
Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti nyata dari upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional. Tidak hanya fokus pada peningkatan hasil panen, program ini juga mencakup perbaikan dan pembangunan infrastruktur, penyediaan benih berkualitas, hingga penataan distribusi pupuk.
Dengan sinergi yang terencana dan dukungan dari berbagai pihak, Indonesia semakin dekat dengan cita-cita menjadi negara mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Upaya ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan nasional.
