12 Februari 2025
Reilly Opelka mengalahkan Novak Djokovic

https://www.antaranews.com

Faktabiz – Novak Djokovic, unggulan teratas dan pemain tenis legendaris, harus menelan kekalahan mengejutkan dari Reilly Opelka di perempat final Brisbane International. Kemenangan ini menjadi salah satu yang terbesar dalam karier Opelka, yang berhasil menyingkirkan Djokovic dengan skor 7-6(6), 6-3 dalam waktu satu jam 40 menit. Dalam pertandingan tersebut, Opelka menunjukkan penampilan yang hampir sempurna, dengan servis yang kuat dan akurat, yang terbukti sangat sulit dihadapi oleh petenis asal Serbia itu.

Opelka mengaku bahwa fokusnya selama pertandingan adalah untuk menjaga konsistensi dan ketepatan servisnya, yang ternyata menjadi kunci kemenangan. “Saya hanya fokus untuk memukul bola saya,” ujar Opelka setelah pertandingan, mengungkapkan bahwa meskipun menghadapi tekanan besar saat melawan Djokovic, ia merasa lebih bebas untuk bermain. “Jika Anda bermain di level normal atau bahkan sedikit di atas level normal, dia akan menang,” tambahnya. Opelka, yang kini berusia 27 tahun, mengakui bahwa berhadapan dengan Djokovic merupakan tantangan besar, tetapi ia merasa lebih lepas bermain karena tidak merasa ada yang perlu dipertaruhkan.

Kemenangan ini menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Opelka, yang memulai minggu ini dengan peringkat 293 ATP setelah dua tahun dilanda cedera. Dengan hasil ini, Opelka berhasil melaju ke semifinal untuk pertama kalinya sejak 2023 di Newport, dan ia juga menjadi semifinalis dengan peringkat terendah dalam sejarah turnamen Brisbane. Setelah kemenangan ini, peringkat Opelka langsung melonjak ke posisi 207 dunia.

Opelka tidak menyembunyikan perasaan terharunya tentang perjalanan kariernya yang penuh tantangan, terutama selama masa pemulihan cedera. “Saya banyak merasakan keraguan,” katanya. “Saya melihat teman-teman saya seperti Taylor, Tommy, Frances, dan Ben tampil hebat di TV, itu memberi saya motivasi besar. Melihat Novak menjadi yang terhebat selama dua tahun saya beristirahat, saya bertanya-tanya apa yang akan dia lakukan jika berada di posisi saya,” ungkapnya. Motivasi dari Djokovic, yang dianggapnya sebagai inspirasi terbesar, membuat Opelka bertahan dan kembali ke lapangan tenis.

Pada pertandingan lainnya, Djokovic telah mengalahkan Rinky Hijikata dan Gael Monfils untuk mencapai perempat final Brisbane. Meskipun kalah dalam laga melawan Opelka, Djokovic tetap berambisi melanjutkan perjalanan kariernya. Petenis berusia 37 tahun ini akan menuju Melbourne, di mana ia akan mengejar rekor ke-11 gelar Australian Open dan gelar major ke-25. Di sisi lain, Djokovic juga menambah timnya dengan pelatih baru, Andy Murray, yang akan membantunya dalam mempersiapkan turnamen Grand Slam tersebut.

Selain pelatih, untuk pertama kalinya, Djokovic akan berada di Australia dengan didampingi oleh keluarganya, termasuk istri Jelena dan kedua anaknya, Stefan dan Tara. Kehadiran keluarga tersebut diharapkan dapat memberi pengaruh positif dalam perjalanan Djokovic di Australia dan mendekatkan dirinya dengan kesuksesan lebih lanjut.

Sementara itu, Opelka kini akan melanjutkan perjuangannya untuk meraih trofi kelimanya di level tur, dengan laga semifinal melawan Giovanni Mpetshi Perricard yang dijadwalkan pada Sabtu. Meskipun belum mengantongi banyak kemenangan melawan pemain top, kemenangan atas Djokovic menandakan potensi besar dari petenis Amerika ini, yang semakin menunjukkan kualitas permainannya pasca pemulihan cedera panjang.

Kemenangan Opelka di Brisbane International menjadi bukti bahwa ketekunan dan semangat juang dalam menghadapi tantangan dapat membawa perubahan besar dalam karier seorang atlet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *