![Pesawat KLM Tergelincir di Bandara Oslo Torp Setelah Pendaratan Darurat, Tidak Ada Korban Jiwa](https://faktabiz.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20220310-WA0002_1.jpg-e1735528512932.webp)
https://www.antaranews.com
Faktabiz – Pada hari Minggu waktu setempat, sebuah pesawat penumpang KLM Royal Dutch Airlines yang terbang dari Norwegia menuju Belanda mengalami insiden saat melakukan pendaratan darurat di Bandara Oslo Torp Sandefjord. Pesawat tipe Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan KL1204 tergelincir keluar dari landasan pacu setelah berhasil mendarat dengan selamat. Meskipun pendaratan berlangsung lancar, pesawat tersebut keluar dari landasan pacu sisi kanan dan berhenti di area rumput yang terletak dekat landasan pacu.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak Royal Dutch Airlines melalui akun resmi mereka di X (Twitter), pesawat tersebut sebelumnya dialihkan menuju Bandara Sandefjord Torp yang terletak sekitar 110 kilometer dari Bandara Oslo. Keputusan untuk mendaratkan pesawat di Sandefjord Torp diambil setelah pesawat mengalami masalah teknis yang memaksa pilot untuk memilih pendaratan darurat. Sebelum mendarat di Sandefjord Torp, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Oslo (OSL).
Sumber-sumber berita menyebutkan bahwa penyebab insiden ini adalah kegagalan sistem hidrolik yang menyebabkan pesawat tergelincir setelah mendarat. Meskipun mengalami insiden tersebut, seluruh 176 penumpang dan enam awak pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pasca insiden, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kegagalan sistem yang mengakibatkan pesawat tergelincir.
Insiden ini menambah daftar kecelakaan pesawat yang terjadi dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Sebelumnya, dunia dikejutkan oleh kecelakaan pesawat di Korea Selatan yang diduga menewaskan 179 orang. Meskipun insiden yang melibatkan pesawat KLM ini tidak menelan korban jiwa, peristiwa tersebut tetap menjadi perhatian besar karena menambah daftar insiden pesawat yang terjadi baru-baru ini.
Pihak berwenang di Bandara Oslo Torp dan KLM telah melakukan langkah-langkah untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut. Sebagai bagian dari prosedur keselamatan, penyelidikan mengenai penyebab kegagalan sistem hidrolik yang menyebabkan pesawat tergelincir akan dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Insiden ini juga mengingatkan akan pentingnya prosedur keselamatan yang ketat dalam dunia penerbangan. Meski kecelakaan seperti ini jarang terjadi, insiden seperti yang dialami KLM menunjukkan bahwa penerbangan komersial dapat menghadapi situasi darurat yang memerlukan penanganan yang cepat dan tepat dari pilot serta awak kabin. Keberhasilan pilot dalam mendaratkan pesawat meski dengan adanya masalah teknis yang cukup serius menunjukkan pentingnya pelatihan dan pengalaman awak pesawat dalam menghadapinya.
KLM sendiri memastikan bahwa mereka akan terus berupaya untuk memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang mereka, dengan melakukan evaluasi terhadap insiden ini serta memperbaiki setiap prosedur yang diperlukan agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.