12 Februari 2025
Kebakaran di Jalan Letjen Suprapto Senen: Dua Orang Tewas Terjebak di Lokasi

https://www.antaranews.com

Faktabiz – Kebakaran tragis melanda sebuah rumah di Jalan Letjen Suprapto, Bungur, Senen, Jakarta Pusat, pada Senin pagi, 30 Desember 2024. Kejadian ini mengakibatkan dua orang penghuni rumah meninggal dunia karena terjebak di dalam saat api berkobar hebat. Insiden tersebut mengejutkan warga sekitar yang baru saja memulai aktivitas pagi mereka.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kedua korban ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran dalam keadaan sudah tidak bernyawa. “Dua orang terjebak di dalam Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban ditemukan petugas dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Asril saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Informasi awal terkait kebakaran diterima oleh petugas pemadam kebakaran pada pukul 04.23 WIB. Namun hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, begitu pula dengan identitas kedua korban. Tim pemadam segera bergerak untuk menangani situasi darurat tersebut, mengerahkan 20 unit pemadam kebakaran yang dilengkapi dengan 100 personel terlatih.

Petugas mulai tiba di lokasi kebakaran pada pukul 04.28 WIB dan langsung berusaha memadamkan api yang sudah menjalar ke berbagai bagian rumah. “Kami mulai operasi pemadaman pukul 04.29 WIB. Api berhasil dilokalisir pada pukul 05.04 WIB dan kini sedang dalam proses pendinginan sejak pukul 05.19 WIB,” tambah Asril.

Warga di sekitar lokasi kebakaran sempat panik melihat api berkobar begitu cepat, sehingga beberapa dari mereka mencoba membantu sebisa mungkin sebelum petugas tiba. Namun, upaya warga tidak mampu menghentikan laju api yang melahap rumah tersebut. Kehadiran 20 unit pemadam kebakaran menjadi langkah krusial untuk mencegah api meluas ke bangunan lain yang berdekatan.

Salah satu saksi mata yang merupakan tetangga korban, Rahmat, mengatakan dirinya terbangun karena mendengar suara letupan dari arah rumah yang terbakar. “Awalnya saya kira itu suara petasan, tapi ternyata kebakaran. Kami langsung keluar rumah dan mencoba membantu, tapi apinya sudah besar sekali,” kata Rahmat.

Pihak berwenang saat ini tengah melakukan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara menyebutkan kemungkinan korsleting listrik sebagai penyebab utama, tetapi belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. Selain itu, kondisi rumah yang sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar seperti kayu juga diduga mempercepat penyebaran api.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah mereka serta memastikan adanya jalur evakuasi darurat di setiap rumah. Peristiwa kebakaran yang melibatkan korban jiwa tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, sekaligus menjadi pelajaran berharga bagi warga lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran.

Hingga proses pendinginan selesai, petugas damkar juga terus memantau area sekitar rumah yang terbakar untuk memastikan tidak ada lagi bara api yang dapat memicu kebakaran lanjutan. Proses identifikasi korban juga sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan identitas serta memberikan informasi kepada pihak keluarga.

Tragedi kebakaran ini menyoroti pentingnya kesigapan dan kerja sama antara masyarakat dan petugas pemadam kebakaran dalam menangani situasi darurat. Dengan tanggapnya petugas yang tiba hanya lima menit setelah laporan diterima, api berhasil dilokalisir dan tidak menyebar ke area yang lebih luas.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran, seperti memastikan peralatan listrik dalam kondisi baik, menyediakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) di rumah, dan selalu memiliki rencana evakuasi untuk menghadapi situasi darurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *