Sumber: antaranews.com
Faktabiz – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berhasil memperoleh penghargaan bergengsi dalam ajang “Most Trusted Financial Brand Awards 2025” untuk kategori Badan Penyelenggara atau Pengelola Pemerintah. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Investortrust.id bekerja sama dengan Infovesta, yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada lembaga keuangan yang dinilai terpercaya dalam pengelolaannya.
Menanggapi penghargaan tersebut, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penyelenggara dan semua pihak yang telah mendukung kinerja BPKH. Menurutnya, penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga menjadi dorongan bagi seluruh insan BPKH untuk terus meningkatkan kualitas dalam mengelola keuangan haji agar lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi jamaah haji di Indonesia.
Dengan pencapaian ini, ia berharap agar BPKH dapat terus mempertahankan akuntabilitas serta memperkuat kepercayaan masyarakat, terutama jamaah haji dan umrah, terhadap lembaga tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini harus dijadikan motivasi untuk menjaga kualitas pengelolaan keuangan haji agar tetap transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Fadlul juga menjelaskan bahwa BPKH selama ini telah berupaya menjalankan pengelolaan dana haji dengan prinsip kehati-hatian serta keterbukaan. Keberhasilan ini, katanya, tidak terlepas dari kerja sama dengan berbagai instansi serta pengawasan ketat dari lembaga-lembaga terkait. Dengan demikian, dana yang dikelola tidak hanya memberikan nilai manfaat yang optimal tetapi juga dapat menjadi sarana kemaslahatan bagi umat Muslim di Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar turut memberikan apresiasi terhadap keberadaan BPKH yang dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam pengelolaan dana haji. Ia menyoroti bahwa badan ini tidak hanya bertanggung jawab dalam menghimpun dan mengelola dana, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendayagunakan serta menyalurkan dana tersebut untuk kepentingan umat.
Menurutnya, keberadaan BPKH telah membawa perubahan besar dalam sistem pengelolaan keuangan haji. Sebelum badan ini dibentuk, pengelolaan dana haji belum memiliki struktur yang profesional dan sistematis. Namun, setelah BPKH beroperasi, pengelolaan keuangan haji menjadi lebih terarah, akuntabel, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
Menteri Agama juga menekankan bahwa kontribusi BPKH tidak hanya dirasakan oleh calon jamaah haji, tetapi juga oleh umat Muslim secara keseluruhan melalui berbagai program kemaslahatan yang telah dijalankan. Salah satu program yang menjadi perhatian adalah program “Berkah Ramadhan 1446 H” yang digagas oleh BPKH untuk memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat.
Dengan penghargaan yang diraih, diharapkan BPKH dapat terus berkomitmen dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, serta kualitas pengelolaan dana haji. Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini harus dijaga dengan meningkatkan pelayanan serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi jamaah dan umat Islam secara umum.
Ke depan, BPKH diharapkan dapat terus mengembangkan strategi dan inovasi agar pengelolaan keuangan haji semakin baik. Dengan dukungan penuh dari pemerintah serta pengawasan yang ketat, dana haji yang dikelola dapat digunakan secara efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi umat Muslim di Indonesia.
