
Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/closeup-man-playing-bass-guitar_21288313.htm
Hai sobat Faktabiz, jika kita bicara soal musik, tentu tidak lepas dari instrumen yang membuat irama jadi lebih hidup. Salah satu instrumen itu merupakan bass. Walaupun kerap dikira selaku” pemain balik layar”, bass memiliki kedudukan besar dalam membentuk nuansa lagu. Dentumannya yang dalam dapat buat musik terdengar lebih padat serta menyatu. Nah, dalam postingan ini kita hendak mangulas tentang bass secara santai, mulai dari sejarah, kedudukan, sampai panduan untuk pendatang baru yang mau belajar memainkannya.
Sejarah Pendek Bass
Bass yang kita tahu saat ini ialah hasil evolusi panjang dari instrumen double bass, perlengkapan musik gesek besar yang kerap digunakan dalam orkestra klasik. Pada tahun 1930- an, bass elektrik mulai diperkenalkan buat penuhi kebutuhan musik modern yang lebih keras serta dinamis. Dari situlah, bass terus menjadi terkenal paling utama di musik jazz, rock, sampai pop. Sejarah bass menampilkan gimana instrumen ini sanggup menyesuaikan diri dengan pertumbuhan musik selama era.
Bass serta Kedudukannya dalam Band
Banyak orang mengira bass cuma selaku pengiring, sementara itu gunanya sangat vital. Bass jadi jembatan antara ritme drum dengan melodi gitar ataupun vokal. Tanpa bass, lagu dapat terasa kosong sebab tidak terdapat nada rendah yang mengisi ruang suara. Apalagi, dalam banyak genre musik, groove bass malah jadi karakteristik khas yang membuat pendengar mau turut bergoyang.
Jenis- Jenis Bass
Terdapat sebagian tipe bass yang digunakan dalam musik modern. Bass elektrik merupakan yang sangat universal serta kerap nampak di panggung. Tidak hanya itu terdapat pula bass akustik yang menciptakan suara lebih natural, dan upright bass yang masih digunakan dalam musik jazz serta klasik. Tiap- tiap tipe memiliki kepribadian suara sendiri, sehingga musisi dapat memilah cocok kebutuhan musik yang dimainkan.
Metode Memainkan Bass
Memainkan bass memerlukan metode spesial. Pemain umumnya memakai jari tangan kanan buat memetik senar, walaupun terdapat pula yang memakai pick. Tidak hanya itu, metode slap serta pop pula terkenal, paling utama di musik funk, sebab menciptakan bunyi unik yang ritmis. Dengan latihan yang tidak berubah- ubah, seseorang pemain bass dapat menghasilkan alur musik yang lezat didengar serta membuat band terdengar lebih kompak.
Bass dalam Bermacam Genre Musik
Bass dapat ditemui nyaris di seluruh genre musik. Dalam jazz, bass berperan selaku penentu harmoni sekalian ritme. Di musik rock, bass jadi penguat kekuatan gitar listrik. Sedangkan di musik reggae, dentuman bass merupakan nyawa yang membuat pendengar terbawa atmosfer santai. Perihal ini menampilkan betapa fleksibelnya instrumen bass dalam bermacam style musik.
Bass serta Groove
Salah satu perihal yang membuat bass istimewa merupakan kemampuannya menghasilkan groove. Groove merupakan aliran ritme yang membuat musik terasa hidup serta mengundang pendengar buat turut bergerak. Pemain bass yang profesional umumnya ketahui gimana menempatkan nada dengan pas supaya groove senantiasa tidak berubah- ubah. Inilah yang membuat bass kerap diucap selaku” jantung” dari musik.
Tokoh- Tokoh Pemain Bass Terkenal
Banyak musisi bass yang diketahui sebab style bermainnya yang khas. Misalnya Flea dari Red Hot Chili Peppers yang populer dengan metode slap energik, ataupun Victor Wooten yang dikira selaku virtuoso bass modern. Dari dunia jazz terdapat Jaco Pastorius yang diketahui dengan game melodius serta penuh improvisasi. Mereka seluruh meyakinkan kalau bass bukan semata- mata pengiring, melainkan instrumen yang dapat menonjol.
Belajar Bass buat Pemula
Untuk sobat yang tertarik belajar bass, langkah dini yang butuh dicoba merupakan memahami fretboard serta menguasai pola bawah. Latihan teratur dengan metronome pula berarti supaya ritme terus menjadi solid. Jangan kurang ingat buat mencermati banyak lagu dari bermacam genre, kemudian coba ikuti alur bass- nya. Dengan kesabaran serta intensitas, siapa saja dapat jadi pemain bass yang andal.
Kedudukan Bass di Masa Modern
Di masa musik modern, bass senantiasa jadi instrumen yang berarti. Apalagi dalam musik digital sekalipun, suara bass sintetis kerap dijadikan elemen utama. Perihal ini menampilkan kalau bass bukan cuma relevan di musik tradisional ataupun band, namun pula di dunia musik elektronik. Tidak heran bila bass terus menjadi diketahui luas oleh bermacam golongan.
Kesimpulan
Bass merupakan instrumen yang bisa jadi tidak senantiasa nampak menonjol, tetapi kedudukannya sangat besar dalam suatu musik. Dari sejarah panjangnya sampai penggunaannya di bermacam genre, bass meyakinkan dirinya selaku instrumen yang fleksibel serta vital. Suara rendahnya yang khas sanggup menghubungkan ritme serta melodi, membuat musik lebih hidup. Jadi sobat, jika mau merasakan gimana musik dapat berdenyut dengan lebih kokoh, jangan kurang ingat perhatikan dentuman bass. Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain.