![Kebakaran di Gedung Rektor UIN Jakarta, Damkar Tangerang Selatan Kerahkan 10 Unit Mobil Pemadam](https://faktabiz.com/wp-content/uploads/2024/12/1000350353.jpg-e1735529677489.webp)
https://www.antaranews.com
Faktabiz – Sebuah kebakaran melanda Gedung Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Senin pagi, sekitar pukul 06.30 WIB. Dalam menghadapi insiden ini, Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran beserta puluhan personel untuk mengendalikan dan memadamkan api yang melahap sebagian gedung.
Komandan Pleton Bravo Dinas Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Nurdin, yang terlibat langsung dalam proses pemadaman, mengonfirmasi bahwa kebakaran tersebut terjadi di Gedung Rektor UIN Jakarta. “Benar, kebakaran itu terjadi di Gedung Rektor UIN Jakarta tadi pagi,” ungkap Nurdin kepada awak media.
Menurutnya, penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik di salah satu ruangan yang berada di lantai dua Gedung Rektor tersebut. Meski kebakaran cukup besar, Nurdin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, baik yang luka maupun yang meninggal dunia. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Semua pihak berhasil keluar dengan selamat,” tambah Nurdin.
Setelah api berhasil dikendalikan, proses pendinginan dilakukan oleh tim Damkar. “Saat ini kondisi api sudah dapat dikendalikan, dan kami tengah berada di tahap pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam,” jelasnya. Proses pemadaman api berlangsung cukup intensif, mengingat api bermula di lantai dua gedung yang cukup sulit dijangkau.
Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan mengerahkan 10 unit mobil pemadam, dengan total puluhan personel yang bekerja keras untuk memadamkan api dan mencegahnya menyebar lebih luas. “Tim kami langsung bergerak cepat, dan api sudah bisa dikendalikan. Kini kami sedang fokus pada pendinginan untuk memastikan api tidak kembali muncul,” tutur Nurdin.
Namun, selama proses penanganan kebakaran, tim Damkar sempat mengalami beberapa kendala. Salah satunya adalah lokasi titik api yang berada di lantai dua Gedung Rektor UIN Jakarta, yang memerlukan usaha ekstra agar api dapat segera dipadamkan. Meskipun begitu, berkat koordinasi yang baik dan profesionalisme petugas Damkar, api berhasil dijinakkan tanpa menelan korban jiwa.
Kerugian materiil akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp200 juta. Sebagian besar kerusakan terjadi di ruang rektor yang berada di lantai dua, dengan sekitar 10 persen dari bangunan gedung mengalami kerusakan akibat kebakaran. Nurdin mengungkapkan, meskipun kerugian materiil cukup besar, namun kerusakan yang terjadi tidak terlalu parah mengingat api dapat segera dikendalikan.
Kebakaran ini tentu menjadi peringatan akan pentingnya pengawasan dan pemeliharaan instalasi listrik di gedung-gedung kampus, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Pihak UIN Jakarta juga diminta untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di ruang-ruang yang sering digunakan dan memiliki perangkat listrik yang berisiko.
Dengan insiden ini, Suku Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan kembali menunjukkan kecepatan dan kesigapannya dalam menangani kebakaran, serta upaya maksimal untuk menjaga keselamatan dan meminimalisir kerusakan lebih lanjut. Keberhasilan tim Damkar dalam mengendalikan api dan menyelamatkan banyak pihak patut diacungi jempol, meskipun ada kendala di lokasi kebakaran yang cukup sulit diakses.