12 Februari 2025
Polisi Tangkap Pria Mabuk yang Amuk di Jalan Daan Mogot dengan Senjata Tajam

https://www.antaranews.com

Faktabiz – Seorang pria berinisial MT membuat heboh warga Jakarta Barat setelah mengamuk di Jalan Daan Mogot, tepatnya di kawasan Jembatan Gantung, Cengkareng, pada Senin. Dengan membawa senjata tajam berupa pisau sangkur garuda, pria tersebut menghadang kendaraan yang melintas, termasuk bus Transjakarta. Aksi tersebut mengundang perhatian warga sekitar dan dilaporkan ke pihak Kepolisian.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga tentang adanya seorang pria yang mengamuk di lokasi tersebut. Polisi segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan situasi. Sesampainya di lokasi, petugas mendapati pelaku berdiri di pinggir kali sambil membawa pisau.

“Pelaku ditemukan dalam kondisi sedang mengamuk di pinggir kali Jembatan Gantung. Dia membawa sebilah pisau sangkur garuda,” ungkap Abdul saat memberikan keterangan.

Namun, saat polisi berusaha mendekat untuk mengamankan, pelaku yang diduga sedang mabuk memberikan perlawanan. Ia bahkan sempat menyerang petugas Kepolisian yang ada di lokasi. Akibat aksinya yang agresif, pelaku akhirnya melarikan diri ke arah Komplek Ambon atau Komplek Permata, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Jakarta Barat.

Tidak tinggal diam, polisi segera melakukan pencarian terhadap pelaku. Beberapa saat kemudian, warga melaporkan bahwa pelaku terlihat melintas di kawasan Kapuk dengan mengendarai sepeda motor. Berdasarkan informasi tersebut, petugas segera mengejar dan berhasil menangkap pelaku.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan pelaku, serta sepotong pipa besi yang sempat dibawanya. MT kemudian dibawa ke Mapolsek Cengkareng untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku berhasil kami amankan dengan barang bukti senjata tajam dan satu pipa besi. Kini, dia telah dibawa ke Polsek Cengkareng untuk diperiksa lebih lanjut,” tambah Abdul Jana.

Kejadian ini menjadi perhatian publik setelah video aksi pelaku viral di media sosial. Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @warga.jakbar, terlihat pelaku memegang sepotong besi sambil mengancam petugas Kepolisian. Dalam video tersebut, pria itu bahkan berusaha mengejar lima orang polisi yang mencoba mendekat.

Video kedua yang diunggah oleh akun yang sama menunjukkan momen penangkapan pelaku. Dalam rekaman itu, pria tersebut terlihat berhasil dilumpuhkan oleh polisi dengan pengamanan lengkap. Ia kemudian dibawa ke Mapolsek Cengkareng untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Aksi MT tidak hanya membahayakan dirinya sendiri, tetapi juga mengancam keselamatan orang lain, termasuk pengguna jalan yang melintas. Pihak Kepolisian kini mendalami lebih lanjut motif di balik aksi pelaku, termasuk memeriksa apakah ada pengaruh alkohol atau zat lain yang menyebabkan perilaku agresif tersebut.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan kejadian yang membahayakan keamanan. Kolaborasi antara warga dan aparat Kepolisian terbukti efektif dalam menangani situasi darurat seperti ini. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tindakan yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan di lingkungan sekitar.

Dengan langkah cepat Kepolisian dalam menangani kasus ini, situasi di Jalan Daan Mogot kini telah kembali kondusif. Pelaku harus menghadapi proses hukum atas perbuatannya, sementara warga diharapkan tetap menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *