![KSAU: TNI AU Perkuat Pertahanan Udara IKN dengan Rudal Baru](https://faktabiz.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG20241230095822.jpg.webp)
https://www.antaranews.com
Faktabiz – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Muhamad Tonny Harjono, mengungkapkan rencana TNI AU untuk memperkuat pertahanan udara di Ibu Kota Negara (IKN). Dalam sebuah acara bertajuk “Sambung Rasa” bersama jajaran pemimpin redaksi di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Marsekal Tonny menyatakan bahwa pihaknya akan menghadirkan rudal pertahanan udara baru untuk mendukung keamanan wilayah udara IKN.
“Kami akan mendapatkan tambahan rudal pertahanan udara sebanyak empat batalyon artileri,” ujarnya.
Rudal ini akan dilengkapi dengan teknologi deteksi radar mutakhir dan kemampuan daya tembak jarak menengah, menjadikannya senjata strategis untuk melindungi kawasan IKN. Sistem rudal ini dirancang untuk mendeteksi ancaman lebih awal dan merespons secara cepat, sehingga keamanan wilayah udara dapat terjaga dengan optimal.
Baterai rudal pertahanan udara tersebut nantinya akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis di sekitar IKN. Dalam satu baterai rudal, biasanya terdapat dua hingga enam pleton pasukan yang dipimpin oleh seorang komandan. Setiap baterai akan berfungsi sebagai pengaman titik-titik vital yang rawan terhadap ancaman dari udara.
Meski demikian, Marsekal Tonny tidak menjelaskan secara detail asal pabrikan atau jenis rudal yang akan digunakan. Namun, ia memastikan bahwa rudal pertahanan udara ini akan mulai datang secara bertahap dan siap dioperasikan pada tahun 2027.
Pengadaan rudal baru ini merupakan bagian dari upaya besar TNI AU untuk memperkuat sistem pertahanan udara di kawasan IKN. Upaya ini tidak hanya terbatas pada pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) baru, tetapi juga mencakup peningkatan kemampuan sumber daya manusia serta pengembangan teknologi modern untuk mendukung operasi pertahanan udara.
Langkah ini sejalan dengan rencana strategis TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia, terutama di kawasan IKN yang memiliki peran penting sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi masa depan.
Sebelumnya, TNI AU telah menggelar latihan besar bertajuk Angkasa Yudha 2024, yang merupakan simulasi pengamanan kawasan IKN. Dalam latihan tersebut, seluruh kekuatan alutsista dan skuadron TNI AU dikerahkan untuk menjalankan beberapa skenario pertahanan.
Latihan ini melibatkan simulasi perang udara berskala besar, yang dirancang untuk menguji kesiapan dan kecepatan respons pasukan dalam menghadapi ancaman militer. Selain itu, TNI AU juga menyelenggarakan simulasi pertahanan siber dengan menggunakan teknologi canggih untuk melindungi infrastruktur strategis IKN dari serangan dunia maya.
Latihan tersebut menunjukkan komitmen TNI AU dalam memastikan bahwa wilayah udara IKN aman dari ancaman eksternal, baik berupa serangan fisik maupun ancaman siber.
Dengan langkah-langkah strategis ini, TNI AU berupaya memberikan jaminan keamanan maksimal bagi IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. Kehadiran rudal pertahanan udara baru yang dilengkapi teknologi mutakhir diharapkan mampu meningkatkan keandalan sistem pertahanan udara Indonesia, sekaligus memperkokoh kedaulatan wilayah nasional.